Jelang Piala Dunia 2022: Lapangan terbang Qatar Ngeri- ngeri Nikmat Nih, Gimana Dong?

Persiapan Qatar selaku tuan rumah alias penyelenggara Piala Dunia 2022 terus menemukan atensi publik. Bermacam- macam penyempurnaan hingga penyiapan macam venue, membuat negara di Timur Tengah tersebut hidup 24 jam.

Sayang, terdapat berita tidak nikmat dari Qatar. Sebagian media massa memberi tahu, penerbangan ke negeri mungil kaya minyak itu diprediksi bakal terus bertambah. Pada hari biasa, sedikitnya terdapat 700 penerbangan.

Dalam sebagian minggu ke depan, diprediksi bakal membesar jadi 1. 600 penerbangan. Pasti saja sangat mengkhawatirkan, mengingat Piala Dunia 2022 cuma tinggal hitungan hari.

Tanda Tanya

Bersumber pada agenda yang sudah dirilis FIFA, acara bola terakbar 4 tahunan hendak diawali pada 20 November 2022 serta berakhir 18 Desember 2022. Ribuan suporter dari segala dunia hendak menyambangi Qatar.

Tetapi, otoritas Lapangan terbang Internasional Hamad serta Lapangan terbang Internasional Doha tidak mengimbanginya dengan staf ataupun karyawan yang mencukupi. Lebih dahulu, pihak lapangan terbang telah melaksanakan perekrutan.

Tetapi, sumber energi manusia yang diperlukan masih jauh dari kata lumayan. Lagi pula, buat membagikan pelatihan diperlukan waktu 20 sampai 30 jam.

Mengarah Krisis

Keren, Stadion Ini Dilengkapi Sistem Pendingin Udara

Panorama alam bagian dalam Stadion Angkatan laut(AL) Janoub di Doha, Qatar, Senin( 16/ 12/ 2019). Stadion Angkatan laut(AL) Janoub berkapasitas 40. 000 pemirsa.( AP Photo/ Hassan Ammar)

Suasana tersebut ditafsirkan oleh seseorang pejabat Otoritas Penerbangan Sipil Qatar( QCAA) selaku titik krisis. Soalnya, terdapat kekhawatiran waktu yang diperlukan guna memberikan pelatihan yang cukup bagus.

Sebagian sorotan media pula memandang sarana yang berbasis di Doha tidak sanggup menanggulangi lalu lintas ekstra di tengah kekurangan staf kontrol jalur udara. Sebagian pihak merasa penerbangan hendak ditunda ataupun dialihkan ke Dubai yang berjarak 6,5 jam perjalanan.

Titik Negatif

Bila itu jadi opsi, jelas bukan perihal positif, sebab penggemar akan membuang waktu di perjalanan. Perkara lain timbul, sebab Qatar pula tidak memiliki ikatan yang baik dengan Bahrain.

Kedua negeri ini sering cekcok terpaut sengketa jalur udara. Walaupun begitu, Qatar Company for Airports Operation and Management( MATAR) membenarkan tidak terdapat perkara. Maksudnya, seluruh aman terkontrol.

” Persiapan lapangan terbang buat Piala Dunia sudah berlangsung sepanjang bertahun- tahun serta sudah diuji secara merata serta ditinjau oleh rekan sejawat,” bunyi statement MATAR.