Starting XI Los Galacticos Sangat Jos: Siapa Yang Sangat Setia di Real Madrid, Tentu Bukan Cristiano Ronaldo.

Real Madrid wajib kerja ekstra keras supaya dapat memahami puncak klasemen sedangkan La Liga 2022/ 2023.
Mengemas 22 poin, si juara bertahan terletak di posisi kedua ataupun terletak di dasar musuh bebuyutannya, Barcelona, yang pula mendulang poin yang sama.
Pada laga terakhir sebagian waktu kemudian, Los Blancos berhasil meraup angka penuh usai mengalahkan Getafe 1- 0.
Gol semata wayang Madrid lahir via Eder Militao, pada menit ketiga.
Ada pula Real Madrid, semacam dikutip Sportskeeda, ialah satu di antara klub terbanyak di dunia dalam perihal prestasi di lapangan serta penggemar.
Mereka telah mengoleksi 91 trofi di seluruh kompetisi.
Sumber Trofi
Aneka trofi tersebut berasal dari rekor 34 gelar La Liga serta 13 gelar Liga Champions.
Maksudnya, Real Madrid bersama Barcelona merupakan klub sangat berhasil di 5 liga top Eropa.
Pencapaian tersebut pastinya tidak lepas dari kedudukan sederet pemain mereka, terlebih pemain berlabel bintang.
Nah, saat ini kita amati starting XI terbaik selama masa klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu.
Kiper- Iker Casillas
Iker Casillas merupakan pemegang rekor penampilan paling banyak bersama Real Madrid di Liga Champions dengan 152 penampilan.
Sebaliknya Cristiano Ronaldo baru tampak sebanyak 79 partai bersama Real Madrid.
Casillas merupakan satu di antara kiper terhebat selama masa. Casillas melaksanakan debutnya pada 1999.
Sepanjang 16 tahun masa gemilang, Casillas mencatatkan 264 clean sheet yang mengesankan dalam 725 penampilan di seluruh kompetisi.
Ia memenangkan banyak trofi, tercantum 5 trofi La Liga serta 3 gelar Liga Champions.
Bek Kiri- Roberto Carlos
Roberto Carlos populer selaku bek kiri terbaik di dunia.
Selama kiprahnya di Bernabeu( 1996- 2007), dia sudah mempersembahkan 4 trofi La Liga serta 3 trofi Liga Champions.
Dirinya dilepas oleh Los Balncos mengarah Delhi Dynamos dengan status bebas transfer.
Sepanjang 11 musim yang berhasil di Real Madrid, pemain Brasil itu mencetak 70 gol serta 88 assist, dalam lebih dari 500 penampilan di seluruh kompetisi. Ia ditempatkan selaku pemain sayap.
Carlos cukup populer sebab kemampuannya mencetak gol gol yang spetakuler, keahlian menggiring bola, kemampuan umpan silang, kecepatan kerja, lemparan ke dalam yang panjang, serta kehebatan bola matinya. Ia memenangkan 4 trofi La Liga serta 3 gelar Liga Champions.
Bek Tengah- Sergio Ramos
Satu di antara bek pencetak goll terbaik selama masa, Ramos datang di Madrid dari Sevilla pada musim panas 2005.
Walaupun populer selaku pemain dengan kartu merah paling banyak dalam sejarah La Liga serta Liga Champions, Ramos merupakan pilar terbaik di lini tengah Los Blancos.
Pemain yang saat ini menguatkan PSG itu populer dengan keahlian tekelnya, duel sundulan, keahlian mencetak gol, serta mengeksekusi bola- bola mati.
Bek Tengah- Fernando Hierro
Fernando Hierro tercatat sudah membela Real Madrid sepanjang 14 masa serta sukses mempersembahkan 5 gelar La Liga dan 3 trofi Liga Champions.
Dia meninggalkan Bernabeu mengarah klub Qatar Angkatan laut(AL) Rayyan dengan status leluasa transfer pada 2002 silam.
Sepanjang 14 tahun bersama Real Madrid, Hierro menghasilkan lebih dari 100 gol dalam 522 penampilan di seluruh kompetisi.
Itu ialah torehan yang mengesankan buat seseorang bek.
Hierro sangat populer sebab game bertahannya yang solid, keahlian passing yang mengesankan, serta kecakapan mencetak gol yang produktif.
Fleksibilitas laki- laki yang saat ini berumur 54 tahun itu pula dapat ditempatkan selaku gelandang bertahan.
Pada periode 1991- 1992 serta 1994- 1995, Hierro mencetak 55 gol impresif di bermacam kompetisi dikala Madrid memenangkan gelar La Liga, Copa Del Rey, serta Piala Luar biasa Spanyol.
Bek Kanan- Chendo
Miguel Porlan Noguera, lebih diketahui selaku Chendo, bermain buat Madrid sepanjang segala karir profesionalnya.
Sehabis lulus dari regu junior, Chendo melaksanakan debutnya di regu senior yang kala itu ditangani Alfredo Di Stefano pada 1984.
Sepanjang 16 masa bertugas di Santiago Bernabeu, pemain berposisi bek kanan ini memenangkan 7 gelar La Liga, satu Piala UEFA, serta 2 Piala Champions, dan gelar yang lain.
Gelandang Tengah- Toni Kroos
Kroos di Real Madrid cuma 6 masa.
Namun sepanjang periode yang relatif pendek itu, pemenang Piala Dunia 2014 bersama Timnas Jerman itu sudah memenangkan hati para pendukung setia Santiago Bernabeu.
Mantan pemain Bayern Munchen ini populer sebab jangkauan operan, kreativitas, terobosan, serta keahlian menghasilkan kesempatan.
Fleksibilitasnya membolehkan ia buat ditempatkan dalam banyak kedudukan lini tengah semacam playmaker, gelandang box- to- box ataupun apalagi selaku gelandang bertahan.
Ia mencetak 19 gol dalam 284 penampilan buat Madrid.
Tetapi, soal assist, ia luar biasa dengan 68 umpan ampuh. Ia memenangkan 3 Liga Champions serta 2 gelar La Liga.
Sayap Kiri- Paco Gento
Gento, tidak terbantahkan lagi, masuk catatan pemain terhebat Spanyol selama masa.
Ia pula masuk jenis pemain terbaik kala mengenakan jersey Real Madrid.
Sepanjang 18 masa, dari 1953 sampai 1971, winger kiri ini memiliki visi serta skill yang luar biasa.
Ia menghasilkan banyak kesempatan yang sering berbuah keberhasilan.
Gento mencetak banyak gol buat Madrid ialah 134 di seluruh kompetisi.
Ia memenangkan 12 gelar La Liga serta 6 gelar Piala Klub Champions Eropa( saat ini diucap Liga Champions).
Gelandang Tengah- Zinedine Zidane
Akrab dipanggil Zizou, ia dapat dibilang satu di antara pesepak bola terhebat yang sempat terdapat.
Sehabis datang dari Juventus dengan transfer rekor dunia pada masa panas 2001, Zidane membuat dirinya disayangi Madridistas.
Satu di antara triknya merupakan dengan mencetak gol luar biasa melawan Bayer Leverkusen, di final Liga Champions 2002.
Gl indah itu sekalian membawakan gelar kesembilan untuk El Real.
Serba bisa, ia populer sebab keahlian teknisnya, visinya, mencetak gol, serta kehebatannya dalam menghasilkan kesempatan.
Ia memanglah tidak mencetak banyak gol( 49), tetapi memberikan asist ( 68).
Di antara penghargaan utama, ia memenangkan satu gelar La Liga serta satu gelar Liga Champions.
Penyerang- Alfredo Di Stefano
Publik mengakui Di Stefano selaku satu di antara pemain terbaik selama masa.
Pada 1953, dia membawakan klubnya ke masa dominasi dalam negeri serta daratan yang belum sempat terjalin lebih dahulu untuk raksasa Spanyol.
Sepanjang satu dekade, penyerang Argentina itu memenangkan 5 Piala Eropa berturut- turut serta 8 gelar La Liga.
Ia mengemas 308 gol. Sepanjang lebih dari 3 dekade, Di Stefano merupakan pencetak gol
paling banyak selama masa Los Blancos.
Penyerang- Raul
Raul merupakan satu di antara pemain sangat berprestasi dalam sejarah Real Madrid. Dia bermain sepanjang 16 masa.
Ia jadi pencetak gol paling banyak selama masa serta masuk catatan pemegang rekor penampilan paling banyak.
Menggunakan jersey no 7, Raul unggul selaku penyerang tengah ataupun striker kedua.
Cristiano Ronaldo
Saat sebelum kembali ke Manchester United, Cristiano Ronaldo merupakan satu di antara pemain terbaik yang menghiasi game indah Madrid.
9 masa di situ, Ronaldo mencetak 50 gol per masa, dengan total 450 gol dalam 438 pertandingan di seluruh kompetisi.
Kapten Timnas Portugal ini merupakan pencetak gol paling banyak kedua dalam sejarah La Liga dengan 311 gol.
Ronaldo menolong Madrid mencapai 4 gelar Liga Champions dalam 5 masa.
Ia pula memenangkan 4 gelar Ballon dOr sepanjang waktunya di Santiago Bernabeu.